Kamis, 07 Oktober 2010

Peranan VIRUS dalam Kehidupan

Peranan VIRUS dalam Kehidupan

Keberadaan virus di bumi akhir-akhir ini sangat menyita perhatian, pikiran waktu bagi hampir semua kalangan manusia. Sebut saja , mulai dari para pemimpin dunia, para ilmuwan, pemimpin lokal sampai bahkan rakyat kecil. Bagaimana tidak ? karena "sepak terjang" sosok mahkluk ciptaan Tuhan ini yang sangat menghebohkan. Mulai dari cacar ( yang paling kuno ) hingga flu burung / avian influenza ( yang terkini, saat saya tulis ini ).
Namun demikian, apakah benar bahwa sosok virus ini hanya menimbulkan kerugian dan kengerian manusia ?
Jawabannya tentu tidak , sebab beberapa pakar biologi terutama dalam bidang rekayasa genetika justru banyak "terbantu" oleh keberadaan Virus. Beberapa Virus yang dimanfaatkan dalam bidang tersebut antara lain :
  • Virus digunakan untuk memproduksi interveron, yakni sejenis senyawa yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah replikasi virus di dalam sel inang ( hospes )
  • Profage dapat dimanfaatkan untuk mengubah fenotip bacteri sehingga menjadi bermanfaat dalam dunia kedokteran / medis
  • Virus digunakan untuk pembuatan vaksin berbagai jenis mikroba penyebab penyakit. Seperti vaksin sabin dan Salk untuk mencegah penyakit polio, vaksin Pasteur untuk mencegah penyakit rabies dll.
Kedepan, tentu akan banyak lagi temuan-temuan para ahli yang berkaitan dengan manfaat / kegunaan virus bagi kehidupan
Memang tidak bisa kita ingkari kalau kebanyakan virus yang ada di bumi ini menyebabkan kerugian dalam kehidupan kita. Terutama disebabkan oleh "kemampuan" virus menyebabkan berbagai macam penyakit baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan yang dibudidayakan manusia.
Dalam dunia pertanian misalnya, ada beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti :
  • Mosaik ( bercak kuning ) pada daun tembakau yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau. Virus penyebabnya dikenal dengan sebutan Tobacco Mozaik Virus ( TMV ).
  • Daun menggulung pada tanaman kapas dan lobak yang disebabkan oleh virus bernama Turnip Yellow Mozaic Virus ( TYMV ).
  • penyakit Tungro pada tanaman padi yang disebabkan oleh virus tungro
  • Penyakit kanker pada tanaman jeruk yang disebabkan oleh CPVD
Dalam dunia peternakan, ada beberapa penyakit yang juga disebabkan oleh virus, antara lain :
  • penyakit tetelo atau cekak atau New Castle Disease ( NCD ) yang menyerang sistem saraf unggas ( ayam, itik )
  • penyakit kuku dan mulut atau Foot and Mouth Disease yang menyerang organ kuku dan mulut hewan ternak seperti sapi, kambing, kerbau dan kuda
  • penyakit flu burung yang menyerang sistem pernapasan ternak unggas
Dan yang tak kalah menghebohkannya adalah, bahwa virus justru lebih banyak menimbulkan berbagai macam penyakit pada manusia. Beberapa di antara nya yang saat ini baru terkenal adalah :
  • Avian Influenza yang disebabkan oleh virus H5N1
  • Demam berdarah yang disebabkan oleh Virus Dengue
  • AIDS yang disebabkan oleh HIV ( Human Imunodeficiency Virus )
  • SARS
  • Flu Hongkong
dan masih banyak lagi penyakit-penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus.

Kamis, 30 September 2010

Struktur Molekul DNA dan RNA


Melalui penelitian lebih lanjut, diketahui bahwa asam nukleat tersusun atas nukleotida-nukleotida sehingga senyawa ini merupakan suatu polinukleotida. Sebuah nukleotida terdiri atas nukleosida dan fosfat
( PO-4 ). Sedang nukleosida terdiri dari sebuah gula pentosa dan sebuah basa nitrogen ( basa N ) berupa purin atau pirimidin.
DNA ( deoxyribonucleic Acid ) atau Asam Deoksiribonukleat ( ADN ) merupakan molekul kompleks yang dibentuk oleh 3 macam molekul, yaitu : gula pentosa ( berupa gula Deoksirobosa ), fosfat (PO-4 ) dan basa nitrogen terdiri dari : basa purin : guanine ( G ) atau adenine ( A ) dan basa pirimidin : timin ( T ) atau sitosin ( S ).
James Watson dan Francis Crick, mengemukakan suatu model DNA yang terkenal dengan nama doble helix ( tangga tali terpilin ganda ) sangat panjang, dimana gula dan fosfat sebagai induk ( ibu tangga ) dan basa nitrogen dengan pasangan tetapnya sebagai anak tangga. Guanin ( G ) dengan sitosin ( C ) dihubungkan oleh ikatan lemah 3 atom H ( hydrogen ). Timin ( T ) dengan Adenin ( A ) dihubungkan oleh ikatan lemah 2 atom H.
Sebagai penentu hereditas DNA mempunyai kemampuan membentuk DNA baru yang sama persis dengan DNA asal. Kemampuan seperti ini disebut replikasi. Selain itu DNA juga memiliki kemampuan membentuk molekul kimia lainnya, seperti protein melalui sintesis protein.
Struktur kimia RNA ( Ribonucleic Acid ) seperti halnya DNA, yaitu tersusun atas polinukleotida yang terdiri atas asam nukleat. Di mana asam nukleat merupakan bentuk polimerisasi dari gula pentosa, basa Nitrogen dan fosfat. Rantai polinukleotida RNA bersifat tunggal dan pendek. Gula pentosanya berupa ribose dan tidak mempunyai basa nitrogen timin, melainkan urasil.
Menurut peranan dan tempat terdapatnya, ada beberapa macam RNA, antara lain :
  1. RNA duta, disebut juga mRNA ( messenger RNA ) dibentuk DNA di dalam nucleus, berperan membawa kode genetika dari DNA.
  2. RNA ribosom, disebut juga rRNA ( ribosome RNA ) dibentuk oleh DNA, banyak terdapat di dalam ribosom, berperan dalam menerima kode genetic yang dibawa RNA duta
  3. RNA transfer , disebut juga tRNA dibentuk oleh DNA, berada di dalam sitoplasma, berperan mengikat asam amino

Tidak ada komentar:

Posting Komentar